Peringatan Hari Perempuan, OMK Wolosambi Gelar Diskusi Publik Hadirkan Aktivis Perempuan Etha Bhubhu

- Jurnalis

Minggu, 6 Maret 2022 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbay, NTTPedia.id,- Dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional Orang Muda Katolik (OMK) Wolosambi santo Johanes Baptista , Paroki Wolosambi Mauponggo, Nagekeo menggelar sejumlah kegiatan. Rangkaian kegiatan itu adalah Rekoleksi dan Diskusi Publik Perempuan Berdaya, NTT sejahtera dan Nagekeo Berubah.

Ketua OMK Santo Johanes Baptista (Jobs),Yonis Meo mengatakan kegiatan yang digelar dioleh 350 perserta dari 14 Stasi di paroki Wolosambi. Kegiatan itu kata dia diisi dengan berbagai materi kerohanian dan materi kewirausahaan.

Kegiatan tersebut berlangsung di kampung wisata Pajoreja, desa Ululoga Kecamatan Mauponggo. Hadir juga Romo Moderator OMK, RD Gusti Gu serta aktivitas Perempuan NTT, Etha Bhubhu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yonos menjelaskan rekomendasi dari diskusi adalah 1. Perlu kerja sama dengan semua organisasi dan lembaga yang bergerak untuk isu isu perempuan dan anak di wilayah Nagekeo dan Provinsi NTT untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan terhdp perempuan serta membantu penguatan ekonomi bagi orang muda katolik di wilayah paroki Wolosambi. 2. Omk Jobs Wolosambi membutuhkan pelatihan Konseling dan advokasi bagi membantu penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Sampai Juli, Pemilih di Sikka sebanyak 204.556

3.OMK Jobs Wolosambi akan bertindak nyata dengan membuka Lapak untuk memasarkan hasil-hasil produksi para perempuan dr semua 14 stasi di paroki Wolosambi yang akan dibuka di area wilayah Paroki Wolosambi guna mengurangi angka pengangguran dan angka ketergantungan ekonomi pada pihak lain. 4. Inisiatif pembentukan aliansi Laki-laki baru dengan menggerakkan nilai-nilai baru yang lebih adil gender di semua aspek kehidupan orang muda.

Pada kesempatan itu , Etha Bhubhu membawa materi Perempuan Berdaya, Perempuan Bebas dari Kekerasan. Ia menjelaskan kekerasan terhadap perempuan adalah sebuah situasi nyata yang sedang kita hadapi saat ini. Di kalangan anak muda tidak jarang kasus kekerasan dalam pacaran terus terjadi. semua atas nama cinta, demi nama cinta, banyak kasus berdampak bagi kehancuran perempuan di kalangan anak muda.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 1604-02 Camplong Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

” Mimpi-mimpi mereka terkubur, masa depan mereka hancur karena rantai kekerasan dalam kehidupan pacaran. olehnya ruang OMK Jobs harus dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan inovatif yang bermakna positif. Jangan biarkan mimpi-mimpi kalian pupus atas nama apapun. Kita yang harus memegang kendali atas diri kita bukan org lain,” kata Etha Bubu.

Kesempatan itu juga Etha berbagi pengalaman dengan peserta terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan mimpi-mimpi perempuan yang terkubur. Mimpi yang terkubur karena tekanan budaya yang membatasi perempuan untuk berpartisipasi di ruang publik termasuk ruang untuk mengungkapkan kasus kekerasan yang dialami.(AP)

Galeri Foto Kegiatan

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru