Kalabahi, NTTPedia.id,- Sebanyak 170 Mahasiswa Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). KIP dan UKT ini merupakan perjuangan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Parera (AHP) dari jalur aspirasi.
Rektor Untrib Kalabahi, Alvonso Gorang S.Sos.,MM memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perjuangan AHP terhadap mahasiswanya. Baginya bantuan KIP dan UKT itu telah membantu membantu biaya kuliah di Untrib Kalabahi.
” Ucapan terima kasih kami sampaikan atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Untrib Kalabahi,” kata Alvonso, Jumat, 19/02/2021.
Ia merincikan beasiswa KIP aspirasi ada 91 mahasiswa. Sedangkan UKT aspirasi ada 79 mahasiswa Untrib Kalabahi.
Andreas Hugo Pareira pada kesempatan terpisah mengatakan program KIP kuliah merupakan bentuk keseriusan dari pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi terutama bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. KIP kata dia telah membuka akses bagi mahasiswa berprestasi tapi tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“ Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah mendapatkan bantuan sebesar Rp 6,6 juta per semester, yang terdiri atas Rp2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp 4,2 juta untuk biaya hidup. KIP Kuliah memang dikhususkan untuk mahasiswa baru, namun untuk mahasiswa on going, Pemerintah juga menyediakan bantuan beasiswa yang dinamakan UKT atau uang kuliah tunggal sebesar Rp2,4 juta per semester” kata sosok yang akrab dipanggil AHP ini.
AHP berharap program tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas SDM generasi muda NTT agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Untuk tahun 2020, AHP telah mengusulkan 500-an mahasiswa dari tiga kampus di Flores-Alor yaitu Universitas Nusa Nipa-Maumere, Universitas Flores-Ende, Untrib Kalabahi-Alor. Dari total usulan tersebut, sebanyak 95 % disetujui oleh Kemendikbud. Pada bulan November 2020 bantuan UKT sudah ditransfer ke rekening universitas sedangkan Bantuan KIP Kuliah pada bulan Desember 2020 sudah ditransfer ke rekening mahasiswa.
AHP mengatakan bahwa beberapa mahasiswa yang tidak disetujui mendapat bantuan beasiswa karena mahasiswa yang bersangkutan tidak melengkapi data sebagaimana yang disyaratkan oleh Kemendikbud.
“Oleh karenanya, mahasiswa baru dan mahasiswa on going juga harus lebih aktif mencari informasi terkait KIP Kuliah ini” ujar AHP.(PLW)
Discussion about this post