Kabag Umum dan Keuangan Setwan Kabupaten Kupang  Dikeroyok  Waket Tome Da Costa dan Okto La,a

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang, Roni Natonis dikeroyok oleh dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang. Anggota DPRD itu adalah Tome da Costa yang merupakan Wakil Ketua dari Partai Gerindra dan Okto la,a anggota Fraksi Golkar.

Pengeroyokan itu terjadi di Ruang Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Jumat, 20/06/2025 Sekira Pukul 15.00 Wita. Akibat Pengeroyokan itu, Roni Natonis mengalami luka memar di pelipis bagian kiri.

Roni menuturkan Tome da Costa ngotot untuk segera dibayarkan anggaran untuk Bimtek Anggota DPRD yang akan datang. Roni tidak menyanggupi itu karena anggaran yang sudah tersedia hanya untuk pembayaran sejumlah kegiatan anggota DPRD yang sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merasa tidak puas dengan jawaban Roni, Tome da Costa naik pitam dan mengeluarkan umpatan dan makian kepada Roni. Tak hanya itu, Tome juga melemparkan botol minuman ke dada Roni. Akibat perundungan itu Roni tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan ketua DPRD dan Sekwan yang hadir pada saat itu tidak melakukan tindakan apa-apa untuk menghentikan Tome.

Baca Juga :  Gara-Gara Mabuk Miras, Pria di TTU Tewaskan Istri, Ipar, dan Keponakan

Seakan tidak puas dengan makian dan pelemparan botol minuman, Tome bangun dari kursinya dan menganiaya Roni yang sementara duduk di kursi rapat.

“Dia bangun dari kursi, langsung tarik saya, memaki-maki, tampar saya dan bilang, ‘saya kasi mati kamu’,” ungkap Roni kepada wartawan di Kupang, 21/06/2025.

Tidak lama berselang, seorang anggota DPRD dari Partai Golkar, Oktovianus La’a, kata Roni ikut melakukan kekerasan fisik dengan memukul dibagian kepala.

Akibat penganiayaan tersebut, Roni mengalami luka memar dan pembengkakan di wajah dan area mata. Ia mengaku mengalami trauma baik secara fisik maupun psikis dan memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

Baca Juga :  PNTL Dalami Kasus Penembakan WNI di Wilayah Timor Leste

“Saya sudah beri keterangan ke penyidik Polda, telah melakukan visum, dan pihak keluarga saya juga tidak terima. Saya akan proses ini sampai tuntas secara hukum,” kata Roni.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut.

 “Kami sedang cek laporannya, mohon waktu,” ujar Kombes Henry.

Sementara itu, salah satu terlapor, Tome Da Costa dari Partai Gerindra, membantah telah melakukan pemukulan. Ia menyebut kejadian tersebut hanyalah dinamika dalam forum DPRD dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Di DPRD itu biasa ada dinamika. Saya tidak pukul, hanya ada selisih sedikit. Kemarin kami sudah damai di DPRD. Saya tidak tahu kelanjutannya seperti apa,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, Oktovianus La’a dari Partai Golkar belum berhasil dikonfirmasi.(SP)

Berita Terkait

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 
Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT
Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan
Anggota VIR Boncos Lagi, Meski Bayar Pajak Puluhan Hingga Ratusan Juta Komisi Tidak Cair
Aplikasi  Inventasi VIR Bisa di Akses, Anggota Tidak Bisa Lakukan Penarikan Dana
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Minggu, 16 November 2025 - 09:34 WIB

Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 

Sabtu, 15 November 2025 - 17:42 WIB

Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT

Jumat, 14 November 2025 - 18:02 WIB

Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB