Kupang, NTTPedia.id,- Kemajuan suatu daerah ditentukan oleh kemampuan dunia pendidikan dalam menyiapkan lulusan yang bagi. Untuk itu perlu membangun relevansi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT), Dolvianus Kolo meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT untuk meramu sebuah formula pembelajaran berbasis digital untuk menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat. Hal itu kata Anggota Komisi V DPRD NTT ini untuk membangun relevansi antara model pembelajaran yang memiliki relevansi dengan kebutuhan dunia kerja.
” Saya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk membangun sinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meramu polah pembelajaran berbasi digital. Hal ini penting agar membangun relevansi antara dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja,” kata Dolvianus kepada wartawan, Selasa, 25/05/2021.
Sinergi itu kata dia untuk menemukan formula yang tepat untuk meningkatkan daya saing lulusan agar setelah menamatkan pendidikan bisa kompetible dengan dunia kerja. Tak hanya itu kata dia kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat membutuhkan lulusan dan tenaga pendidik yang bisa beradaptasi dengan kemajuan jaman.
” Penyelenggaraan pendidikan berbasis digital dalam dunia pendidikan adalah kebutuhan yang mendesak demi tercapainya relevansi dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja. Ini sangat penting dan mendesak. Saya sendiri duduk di Komisi V DPRD yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, untuk itu saya akan terus berkoordinasi,” kata Dolvianus.
Pada kesempatan yang sama juga Dolvianus mengungkapkan sejumlah problematika yang membelit dunia pendidikan di NTT. Ia memaparkan persoalan itu adalah rendahnya sarana kualitas fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan, rendahnya relevansi kebutuhan dengan pendidikan dan mahalnya biaya pendidikan.
“ Sejumlah persoalan itu yang membelit dunia pendidikan di NTT. Saya minta pemerintah untuk melakukan langkah-langkah revolusioner guna mengatasi persoalan diatas,” jelasnya.
Anggota DPRD NTT dari Daerah Pemilihan Belu, TTU dan Malaka ini juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT untuk menambah penghasilan bagi guru kontrak. Selain itu juga Ia meminta Dinas Pendidikan membayar upah guru dan tenaga kontrak tepat waktu dalam setiap bulan.(AP)
Discussion about this post