Kupang, NTTPedia.id,- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT resmi menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Hotel Neo Aston Kupang pada Kamis (27/11/2025). Arena Muswil ini dihadiri Kader PKB se NTT dan Unsur pengurus DPP PKB.
Agenda lima tahunan ini menjadi forum pergantian pengurus DPW yang baru serta menjadi wahanan untuk mengevaluasi perjalanan organisasi sekaligus merumuskan target politik untuk Pemilu mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Ladi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muswil menjadi ruang strategis untuk membahas berbagai agenda penting sesuai AD/ART partai. Ia mengenang kembali komitmen yang dibangun sejak dirinya ditunjuk sebagai Ketua DPW pada tahun 2021.
“Ketika pertama kali ditunjuk sebagai Ketua PKB NTT, kami membuat komitmen untuk mengejawantahkan tujuan PKB—membangun partai menjadi lebih kuat, besar, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Aloysius memaparkan capaian PKB di NTT dalam tiga periode pemilu terakhir.
Tahun 2014 PKB meraih 24 kursi DPRD kabupaten/kota. Tahun 2018 meningkat menjadi 80 kursi dan berhasil mengirim dua wakil NTT ke DPR RI. Pada Pemilu 2024, PKB kembali naik menjadi 85 kursi dan mempertahankan dua kursi DPR RI.
Ia menambahkan, di beberapa kabupaten PKB juga memperoleh penambahan kursi serta menduduki jabatan pimpinan DPRD.
Menurutnya, target jangka menengah PKB NTT adalah menembus 90 kursi pada periode berikutnya.
“Target kita sudah hampir tercapai. Harapannya pada Pemilu 2029 atau 2031 kita bisa memperoleh 90 kursi. Kami sebagai pemimpin siap dikoreksi, siap diharapkan, dan tunduk mutlak pada keputusan partai,” tegas Aloysius.
Pengurus DPP PKB, Gus Halim Iskandar, yang hadir mewakili Dewan Pimpinan Pusat, memberikan apresiasi atas penyambutan hangat setiap kali berkunjung ke Kupang. Ia menyebut Muswil PKB digelar serentak di 38 provinsi dengan pembagian dalam beberapa siklus.
“Terima kasih untuk sambutan luar biasa di Kota Kupang. Ada 38 provinsi yang menggelar Muswil, dan saya yakin PKB akan mencapai harapannya pada Pemilu 2029,” kata Gus Halim.
Ia menegaskan bahwa konsolidasi seperti Muswil merupakan kunci bagi PKB untuk memperkuat struktur dan kesiapan mesin politik menghadapi kontestasi nasional.
Perwakilan panitia khusus Muswil PKB NTT, Kaharudin, menjelaskan bahwa peserta Muswil berasal dari unsur DPC se-NTT dan anggota DPRD PKB dari berbagai kabupaten/kota. Ia menyebut Muswil kali ini tidak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga penguatan solidaritas internal PKB di NTT.
Muswil PKB NTT di Neo Aston Kupang dijadwalkan berlangsung sehari penuh dengan agenda utama laporan pertanggungjawaban, rekomendasi politik, serta pemilihan dan penetapan pengurus DPW untuk periode selanjutnya. (Sj)















