Cerita Pemilik Warung Indonesia  Yang Viral di Korea Selatan

- Jurnalis

Sabtu, 2 April 2022 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seoul, NTTPedia.id,- Satu lagi cerita kesuksesan diaspora Indonesia di luar negeri kembali membuat geger netizen Tanah Air. Bermodal nasi goreng, seorang pebisnis wanita bernama Ani mampu menarik perhatian warga lokal untuk mengenal, mencicipi, dan bahkan mencintai sajian-sajian khas Nusantara. 

Ani adalah warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan (Diaspora) dan memiliki usaha kuliner Indonesia dengan nama Delisha Café. Bahkan, dia ini telah sukses memiliki 2 cabang di Kota Gyeongju dan Gumi yang menyajikan bermacam menu Indonesia dengan sajian andalan nasi goreng.  Delisha Café berlokasi di Gyeongbuk Province, Gyeongju city, Dongseong-ro, 143-2.

Dia menuturkan kuliner Indonesia ternyata sangat menggugah selera dan semakin diminati, tidak hanya untuk orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, tapi orang lokal Korea Selatan. “Bahkan makanan kesukaan itu justru makanan yang khas sekali terutama rendang dan nasi gorengnya” tutur Ani.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ani menambahkan kunjungan restoran juga tergolong ramai dalam satu hari, dan bisa meningkat tiga kali lipat lagi ketika memasuki hari libur atau akhir pekan. 

“Menu yang kami hidangkan juga kami variasikan mulai nasi padang, nasi goreng, ayam bakar, bebek bakar, iga bakar, dan masih banyak menu favorit lainnya yang banyak diminati,” katanya. 

Baca Juga :  Hernia Nukleus Pulposus, Penyakit Apakah Itu? Simak Penjelasannya

Sebagai UMKM Binaan BNI, Ani mengapresiasi semua dukungan dari BNI baik program pelatihan, pembinaan dan solusi perbankan. “Kemudahan pembayaran ke Indonesia jaringan nasabah BNI Xpora sangat membantu kami dalam mengakses produk-produk Indonesia untuk kami pasarkan di Delihsa Café,” sebutnya. 

Warung Papi Mami

Selain Delisha Café, ada juga Warung Papi Mami yang memiliki 2 (dua) cabang di kota Busan dan kota Sacheon. Pemilik warung ini bernama Nur, yang awal mula buka warung di wilayah Samcheonpo. Jika kebetulan akan jalan-jalan ke kota Busan, warung Papi Mami berlokasi di Seo-gu Nambumin-dong 643, Chungmu Shopping Mension 2nd Floor, No. 2-1

Berawal dengan niat mengobati kerinduan kampung halaman Diaspora Indonesia  di Korea Selatan di daerah Jagalchi Busan, Warung Papi Mami justru menjadi tujuan banyak warga Korea Selatan dan  Anak Buah Kapal (ABK) dari penjuru dunia yang bekerja sebagai yang bekerja di wilayah tersebut untuk menikmati kuliner dan produk-produk Indonesia lainnya.

“Kebetulan di daerah Jagalchi ini belum ada resto Indonesia. Padahal banyak sekali teman-teman pekerja Indonesia yang ingin menikmati masakan nusantara. Adanya program Kredit Diaspora dari BNI sangat membantu kami untuk mengembangkan kuliner di wilayah ini,” sebutnya. 

Baca Juga :  Pecah !!! Dewa United Juarai eSports Tournament For Stronger Indonesia

Dukungan BNI 

Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan mengatakan kesuksesan bisnis kuliner Indonesia ini membuat para diaspora di Korea Selatan tergugah untuk mengembangkan bisnis kulinernya supaya lebih besar lagi. Dari yang awalnya hanya memiliki satu restaurant Indonesia, tetapi saat ini mereka berani membuka cabang di beberapa kota yang tersebar di Korea Selatan.  

Menurutnya, potensi usaha kuliner bagi Diaspora Indonesia ini pun menjadi perhatian bagi BNI Cabang Seoul dan hadir membantu pembiayaan untuk mengembangkan usaha kuliner di Korea Selatan.  

“Saat ini kami melalui BNI Cabang Seoul hadir membantu pembiayaan modal usaha Diaspora di Korea Selatan. Diaspora loan sebagai modal usaha dan ekspor produk serta rempah dari Indonesia yang sulit ditemukan di Korea Selatan, selain itu memberikan pendampingan usaha berupa seminar literasi keuangan dan membantu perluasan pasar”, ujar Henry.  

Dia menyampaikan dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan para Diaspora bisa lebih terbantu dalam mengembangkan bisnisnya dan juga lebih percaya diri lagi bersaing dengan restoran-restoran negara lain di Korea Selatan, seperti restoran Thailand atau Vietnam. (Fdz)

Berita Terkait

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok
Ipar Adalah Maut, The Series Trending Nomor 3 di Netflix, Ini Review Lengkapnya
Dynamite Kiss, Drama Korea Romantis yang Kuasai Peringkat 1 Netflix Pekan Ini
Film As You Stood By, Drama Psikologis yang Mengguncang Tentang Persahabatan dan Luka Kekerasan
City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam
Last Samurai Standing Season 2 Masih Misterius, Sutradara Beri Gambaran Proses Produksinya
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

Sabtu, 22 November 2025 - 20:10 WIB

Ipar Adalah Maut, The Series Trending Nomor 3 di Netflix, Ini Review Lengkapnya

Jumat, 21 November 2025 - 19:49 WIB

Dynamite Kiss, Drama Korea Romantis yang Kuasai Peringkat 1 Netflix Pekan Ini

Kamis, 20 November 2025 - 20:23 WIB

Film As You Stood By, Drama Psikologis yang Mengguncang Tentang Persahabatan dan Luka Kekerasan

Kamis, 20 November 2025 - 14:35 WIB

City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam

Berita Terbaru