Mendagri Tito Karnavian Ajak ASN Jadi Agen Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

- Jurnalis

Selasa, 29 November 2022 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkenan menjadi Pembina Upacara pada Upacara HUT Korpri ke-51 yang digelar secara hybrid di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

 

Upacara penuh khidmat ini diikuti oleh 1.000 peserta daring melalui Zoom, 3.706 viewer dari berbagai penjuru Tanah Air di Youtube Channel Dukcapil KDN, serta sekira 6000-an ASN yang rata-rata mengenakan masker putih di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka berasal dari semua kantor kementerian/lembaga di seantero Jakarta, hadir untuk mengikuti Upacara Puncak HUT Korpri ke-51 oleh Inspektur Upacara Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Mendagri dalam amanatnya menyerukan acara ini harus lebih bermakna dari sekadar ritual upacara tahunan atau sekadar realisasi anggaran belanja. Ia pun mengambil kesempatan acara ini untuk mengingatkan jajaran pemerintah daerah yang masih minimalis dalam penyerapan anggaran belanja.

 

Tito juga menyinggung, melihat latar belakang usia Korpri yang lebih setengah abad. “Organisasi profesi yang tetap survive di usia setengah abad itu tidak banyak. Untuk itu selamat hari ulang tahun bagi Korps Profesi ASN RI atau Korpri. Selama 51 tahun mengabdi dan diterima publik ini merupakan prestasi luar biasa bagi Korpri,” cetus Mendagri Tito.

Baca Juga :  Sesuai Rekomendasi, DPW NasDem NTT Serahkan 14 SK Untuk 14 Cakada

 

Pada bagian lain Menteri Tito mengapresiasi tidak sedikit yang sudah dikerjakan ASN anggota Korpri dalam melayani publik, dan menjadi tulang punggung pemerintahan.

 

“Jumlah ASN ini sekitar 4,3 juta. Bayangkan, bagaimana kalau tidak ada 4,3 juta ASN, maka akan lumpuh lah semua daerah,” tukas Tito.

 

Mendagri Tito pun menekankan arahannya agar ASN harus bisa mendapat kepercayaan dan persetujuan rakyat.

 

“Rebut public trust dan public concent. Korpri harus bisa merebut kepercayaan dengan mengubah mindset dari mental ambtenaar menjadi pelayan publik dengan core values ASN Ber-AKHLAK,” katanya.

 

Tito mengakui mengubah peradaban tidak bisa dilakukan secara drastis.

 

Oleh karena itu, peran ASN sangat dibutuhkan sebagai agent of change atau agen perubahan yang terus menerus mengkampanyekan perubahan mindset ASN. “Indonesia Emas 2045, atau Indonesia menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 terbesar di dunia di tahun 2040, itu tergantung dari performance ASN sekarang,” kata Menteri Tito.

 

Tito meyakinkan bahwa mimpi tersebut akan menjadi kenyataan, karena bangsa Indonesia memiliki modal untuk itu.

Baca Juga :  BNI Dukung UMKM Ini Tembus 10 Negara Lebih

 

“Kuncinya di ASN yang 4,3 juta. Ubah mindset tidak mungkin serempak, maka ASN harus menjadi agen perubahan,” ujarnya sekali lagi untuk memberi penekanan.

 

Sementara, Ketua Umum Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam pidato laporannya mengungkapkan program tahun pertama Dewan Pengurus Korpri Nasional periode 2022-2027.

 

“Kegiatan Korpri mari kita fokuskan dalam 4 kegiatan besar. Pertama untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan digitalisasi birokrasi. Kedua, menguatkan ideologi dan karakter ASN. Ketiga, memberikan perlindungan karir dan bantuan hukum ASN, dan keempat meningkatkan kesejahteraan ASN,” tandas Zudan.

 

Ia juga menyebutkan fokus program Korpri 4 tahun berikutnya ke depan, yakni Korpri bakal terus mendorong reformasi birokrasi melalui sistem pemerintahan berbasis elekronik. “Kita akan terus berupaya mendigitalkan seluruh pekerjaan kita salah satunya dengan penerapan digital signature.”

 

Tekad besarnya adalah meningkatkan sistem kesejahteraan ASN dan pensiunan melalui fully funded secara konkret dan berkelanjutan.

 

“Fully funded maksudnya, sistem pembayaran pensiun dilakukan secara patungan antara PNS dan pemerintah. Besaran dana bisa ditentukan dan disesuaikan dengan jumlah gaji PNS yang diterima setiap bulan,” jelas Zudan. Dukcapil.(AP)

Berita Terkait

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029
Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok
City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

Kamis, 20 November 2025 - 14:35 WIB

City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Berita Terbaru

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (NTT), Japarmen Manalu

Hukrim

VIR Berulah Lagi, OJK NTT Gerak Cepat Koordinasi Takedown

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:25 WIB

Hukrim

VIR Kembali Buka Operasional Tapi Saldo dan Komisi Raib

Selasa, 25 Nov 2025 - 10:15 WIB